Kritik Arsitektur
- METROPOLE XXI, JAKARTA (METODE DESKRIPTIF) - Bangunan Metropole mulai dibangun pada tahun 1932 dan diresmikan tanggal 11 Agustus 1949, bangunan inipun mempunyai kapasitas penonton sebanyak 1000 orang. Bioskop Metropole dirancang oleh seorang warga keturunan Tionghoa Liauw Goan Seng. Goan Seng merancang Metropole dengan desain Art Deco sebagai bagian perkembangan arsitektur dunia Art Nouveau. Pada tahun 1960, bioskop ini berubah nama menjadi Bioskop Megaria, karena kebijakan anti-Barat pada masa itu oleh Presiden Soekarno. Pada tahun 1984 Bioskop Metropole menambah satu teater dibelakang. Pada tahun 1989 kompleks teater Bioskop Metropole dibeli Cineplex 21 Group, yang dikelola oleh Subentra Grup, lalu membagi-bagi ruangan bioskop utama menjadi 4 ruang. Pada tahun 1993, gedung ini dinyatakan sebagai Bangunan Cagar Budaya Kelas A yang dilindungi dan tidak boleh dibongkar oleh Gubernur DKI Jakarta dengan adanya SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993. Pada tahun 2008, Grup...