KLA 2019
KULIAH
LAPANGAN ARSITEKTUR
-
JEPANG -
Jurusan Arsitektur Universitas Gunadarma setiap
tahunnya mengadakan Kuliah Lapangan sebagai salah satu persyaratan untuk
mengikuti wisuda. Diperuntukkan untuk mahasiswa tingkat 3. Untuk tahun ini
mandapatkan destinasi kuliah lapangan ke negara sakura Jepang. Kuliah
Lapangan Arsitektur atau yang bisa disebut dengan KLA adalah salah satu program
matakuliah di Arsitektur Universitas Gunadarma. Tujuan dari KLA adalah
pembelajaran untuk membuat film/video yang baik dan benar, dan juga sekaligus
memperkenalkan arsitektur suatu ikon bangunan maupun landscape di Jepang.
Jepang adalah salah satu negara dengan kecanggihan teknologinya.
Acara Kuliah Lapangan ini dibagi menjadi
dua batch, untuk batch pertama yaitu berisi kelas 3TB02, 3TB03 dan 3TB04, lalu
untuk batch dua yaitu kelas 3TB01, 3TB05 dan 3TB06. Batch pertama mendapat
jadwal keberangkatan pada tanggal 9 Maret 2019 dan berakhir pada tanggal 14
Maret 2019. Perjalanan ini dilakukan saat
malah hari dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandara Haneda (HND). Saya
termasuk kedalam batch 1 (3TB02). Dan untuk batch
2, berangkat pada tanggal 10 Maret dan mengakhiri perjalanan pada tanggal 15
Maret 2019.
Dari perjalanan di jepang saya mendapatkan pengalaman yang
sangat menakjubkan mulai dari penataan kota di Jepang serta kebiasaan dan
kebudayaan di Jepang itu sendiri. Untuk objek amatan yang harus kami
laksanakan, kami terbagi menjadi 3 lingkup pengamatan yaitu : New Architecture,
Old Architecture, dan Landscape. Untuk batch 1 pada hari pertama tiba di Jepang
memulai pengamatan langsung menuju ke Fujiten Resort yang terletak di kaki
gunung fuji. Resort ini merupakan resort ski terdekat dari kota Tokyo. Di
resort ini kami dapat melihat pemandangan Gunung Fuji dengan begitu dekat.
Namun kami sempat berhenti di Rest Area sebelum sampai di Fujiten Resort.
Setelah dari gunung fuji, kami menuju hotel di Nishi-Kasai di Tokyo yaitu Hotel Toyoko Inn.
Kami sampai di hotel sekitar pukul 20.00 waktu Jepang. Lalu kami beristirahat
untuk mempersiapkan pengamatan yang dilakukan esok hari. Untuk kelompok saya
mendapatkan pengamatan di hari ke 3, yaitu Imperial
Palace.
Imperial Palace Tokyo merupakan kediaman
utama dari Kaisar Jepang, yang terdiri dari sebuah taman besar yang
terletak di Chiyoda, Tokyo. Dekat
dengan Tokyo Station dan berisi berbagai
macam bangunan seperti istana utama atau disebut dengan Kyūden dan juga
rumah pribadi dari keluarga kerajaan. Kami masu menuju ke East Garden, tempat ini dikelilingi oleh parit benteng pelindung.
Untuk bisa masuk ke dalam east garden terdapat 4 gate, yaitu Kikyo-mon gate, Hirakawa-mon gate,
Kita-hanebashi-mon gate, dan Otemon
gate. Lalu kami masuk melalui Otemon
gate.
Setelah
itu kita akan menemukan sebuah museum, yaitu Museum Sannomaru Sozhokan. Lalu kita akan memasuki gerbang ketiga,
di gerbang ini terdapat Pos Penjaga atau Guardhouse
yang terletak disisi kanan, dan di sisi kiri terdapat Hiyakunin Bansho Guardhouse. Didepan guardhouse terdapat jalan
menuju zonasi Ninomaru Grove
dan juga tembok besar (Site Of
Chujaku-Mon Gate) yang dimana
dibalik tembok besar tersebut terdapat taman East Garden Zonasi Honmaru.
Di zonasi Ninomaru grove atau Hutan
Ninomaru terdapat sebuah Tea House yang cukup besar dan juga
terdapat Taman Ninomaru (Ninomaru Garden) .
Setelah
zonasi Ninomaru grove ini, kita akan
menuju kejalan yang berupa tanjakan (Shomi-zaka
Slope) yang menuju ke Zonasi Honmaru.
Sebelum kita sampai di Honmaru, kita
akan melewati tembok besar yang mengelilingi kawasan Honmaru terlebih dahulu. Jalur pertama (arah kanan) akan
mengarahkan kita ke toilet dan juga Honmaru
Rest House. Jalur kedua (arah kiri) akan mengarahkan kita ke area Orchard, Wild Grass Island dan juga Matsuno-o-roka Corridor.
Setelah
melewati Honmaru kita akan sampai di Edo
Castle, Edo Castle ini sendiri terbuat dari batu granit dan juga kayu. Di
dekat Edo Castle terdapat bangunan
dengan arsitektur yang cukup unik yakni bangunan Tokagakudo Concert Hall atau Music
Hall. Persis di sebelah Music Hall ada jalan yang menghubungkan,
antara zonasi Honmaru dan zonasi Ninomaru melalui, Shomi-Zaka Slope.
Imperial Palace ini merupakan objek amatan kelompok saya yang nantinya akan
dijadikan sebuah video dokumenter dan juga video pembelajaran pada tugas mata
kuliah Studi Ekskursi atau Kuliah Lapangan.
Inilah cerita saya mengenai perjalanan Kuliah Lapangan Arsitektur di negara Jepang,
dengan objek amatan Imperial Palace.
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau kekurangan. Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar